“Haji dan Umrah bukanlah gelar, melainkan perubahan orientasi hidup: lebih tinggi, lebih jernih dan lebih suci. Yang mabrur ialah yang mampu membedakan dan menentukan sikap ketika dihadapkan antara nilai-nilai yang bersifat instrumental dan fundamental, yang palsu dan yang sejati, antara kesadaran sesaat dan kebahagiaan abadi, antara halal dan haram.”
-KH. Tatas Kurnia Ash, M.Pd.I